Pemkab Bojonegoro Siapkan Jalur Alternatif Pemudik Lebaran 2025
![]() |
Pemkab Bojonegoro Siapkan Jalur Alternatif Pemudik Lebaran 2025 |
Pastipas.id, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan saat mudik Lebaran 2025. Rambu petunjuk arah juga telah dipasang di beberapa titik guna memudahkan para pemudik dalam perjalanan.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Bojonegoro, Mohammad Aris, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei, pergerakan kendaraan selama libur Lebaran 2025 diprediksi meningkat hingga 52 persen. Oleh karena itu, jalur alternatif disiapkan untuk menghindari titik-titik rawan kemacetan.
"Potensi pergerakan kendaraan sangat tinggi, terutama di Pulau Jawa sebagai daerah asal dan tujuan perjalanan. Kami menyiapkan jalur alternatif agar arus mudik tetap lancar," jelas Aris, Jumat (28/3/2025).
Beberapa titik kemacetan yang diprediksi terjadi adalah di sekitar Pasar Baureno, Pasar Sroyo, dan Pasar Sumberrejo. Untuk menghindari kepadatan di kawasan ini, Dishub Bojonegoro telah menyiapkan jalur alternatif melalui Sumuragung - Polsek Baureno.
Sementara itu, untuk jalur Bojonegoro – Nganjuk, pemudik bisa melewati Jalan Monginsidi - Simpang Tiga Kunci (Dander). Sedangkan guna mengurai kemacetan di simpang empat Padangan, pemudik dari Cepu menuju Bojonegoro dapat melalui Jl. Bengawan Solo yang khusus untuk kendaraan roda dua dengan lebar jalan 3 meter.
Bagi pemudik dari Ngawi ke Bojonegoro, alternatifnya adalah melalui simpang empat Pasar Cendono ke Timur – Simpang Tiga Ringin Ayu Sonorejo ke utara sampai simpang empat Mbaru/Sate Ayu. Jalur ini memiliki kondisi perkerasan jalan cor rigid, aspal, dan paving dengan lebar jalan 5 meter.
Dishub juga telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik dari Ngawi menuju Bojonegoro-Surabaya, yaitu melalui simpang empat Tinggang/Pos Polisi – Simpang Tiga SMP 1 Tambakrejo (Patung Sapi) ke utara hingga simpang empat Banjarejo/Sate Ayu. Jalur ini memiliki lebar jalan 5 meter dengan perkerasan cor rigid.
Untuk alternatif Bojonegoro ke Ngawi, pemudik dapat melewati pertigaan Watu Jago – Desa Meduri – Desa Sumberejo, dengan kondisi jalan cor rigid selebar 6 meter.
Sementara itu, bagi pemudik yang melintas dari Ngawi ke Bojonegoro melalui Palang Wesi – pertigaan Dusun Pluntu, jalan alternatif ini juga telah disiapkan dengan lebar 6 meter dan kondisi cor rigid.
Untuk memastikan pemudik tidak salah jalur, Dishub Bojonegoro telah memasang rambu petunjuk arah di beberapa titik strategis di sepanjang jalur alternatif.
"Masing-masing jalan alternatif sudah dilengkapi dengan rambu petunjuk arah, sehingga pengguna jalan bisa lebih mudah menentukan rute dan menghindari kemacetan," pungkas Aris.
Dengan kesiapan jalur alternatif ini, diharapkan arus mudik di Bojonegoro berjalan lebih lancar dan aman, sehingga pemudik dapat sampai ke tujuan dengan nyaman. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar