Gedung Holding Koperasi ini menjadi bukti prestasi BMT NU Ngasem yang pernah meraih juara 1 koperasi berprestasi tingkat nasional.
Menurut Nurul Azizah, hadirnya gedung modern tersebut di tengah masyarakat diharapkan mampu membangkitkan daya beli dan meningkatkan perputaran perekonomian, khususnya di Kecamatan Ngasem dan Bojonegoro secara umum.
“Kami mendukung penuh upaya menumbuhkan perekonomian lokal. Sinergi seperti ini memungkinkan potensi-potensi yang ada di tengah masyarakat untuk digali dan dikembangkan. UMKM perlu mendapatkan ruang yang optimal agar dapat berkembang,” ujarnya.
Nurul Azizah juga menyoroti rencana inovasi baru berupa Car Free Day (CFD) di sekitar kantor Kecamatan Ngasem. Kegiatan yang digelar secara massal ini dinilai efektif dalam mendorong roda perekonomian serta secara tidak langsung meningkatkan kualitas UMKM.
Ia menambahkan, dukungan Pemkab Bojonegoro terhadap berbagai inisiatif ekonomi lokal merupakan langkah strategis untuk menghubungkan usaha rakyat ke dalam rantai pasok industri nasional.
Koperasi sendiri telah lama dikenal sebagai “soko guru” perekonomian nasional dengan peran penting dalam pemberdayaan ekonomi rakyat.
Gedung Holding Koperasi yang baru diluncurkan hadir dengan beragam fasilitas modern, mulai dari swalayan, food court, babershop, pijat refleksi, rumah cantik, kolam renang, playground, perpustakaan digital, gym, guest house hotel syariah, hingga ballroom dan meeting room.
Fasilitas-fasilitas ini diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan berbelanja, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dengan langkah strategis ini, Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan potensi lokal melalui inovasi dan sinergi antara pemerintah, koperasi, dan pelaku UMKM, sehingga roda perekonomian dapat berputar lebih cepat dan berkelanjutan. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar