Pameran Sketsa Wajah Pramoedya Ananta Toer Warnai Festival Blora Seabad Pram
![]() |
Pameran Sketsa Wajah Pramoedya Ananta Toer Warnai Festival Blora Seabad Pram |
Pastipas.id, Blora - Festival Blora Seabad Pram resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, pada Kamis (6/2/2025).
Acara ini digelar di Blora Creative Space (BCS), yang berlokasi di eks Gedung Nasional Indonesia (GNI) Blora, sebagai bagian dari rangkaian peringatan 100 tahun sastrawan legendaris, Pramoedya Ananta Toer.
BCS menjadi saksi kemegahan pameran seni yang menampilkan 29 karya sketsa wajah Pramoedya Ananta Toer. Dari total karya tersebut, 27 di antaranya merupakan hasil goresan tangan seniman luar kota, sedangkan dua lainnya berasal dari seniman lokal Blora.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang hadir langsung untuk membuka acara, mengaku takjub dengan kualitas karya seni yang dipamerkan. Ia melihat pameran ini sebagai bukti nyata geliat kreativitas seniman Tanah Air.
“Adanya BCS ini yang dijadikan tempat pameran bisa menjadi oase bagi lahirnya karya-karya baik di bidang sastra, seni rupa, maupun seni pertunjukan,” ungkap Fadli Zon usai meninjau pameran.
Ia pun berharap, BCS ke depannya mampu melahirkan karya-karya seni yang tidak hanya diapresiasi di tingkat nasional, tetapi juga menembus panggung internasional.
Tak hanya pameran sketsa, acara ini juga menghadirkan beragam karya patung yang menggambarkan sosok Pramoedya Ananta Toer.
Patung-patung tersebut dibuat dengan berbagai material, mulai dari kayu, batu, hingga logam aluminium foil, menunjukkan kekayaan eksplorasi kreatif para seniman.
“Para seniman menghadirkan berbagai jenis patung dengan material beragam. Keberagaman medium ini mencerminkan eksplorasi kreatif dalam menggambarkan sosok Pram dari berbagai perspektif,” ujar Punky, salah satu seniman sekaligus panitia pameran.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, menegaskan bahwa Blora Creative Space adalah wadah bagi para pelaku seni untuk berekspresi dalam berbagai bentuk karya.
"Ini gedung lama sebenarnya, tapi kini difungsikan sebagai tempat berekspresi teman-teman di bidang kebudayaan, sastra, seni, dan sebagainya,” jelasnya.
Selain pameran seni, Festival Blora Seabad Pram juga dimeriahkan dengan bazar buku, stan kuliner khas Blora, serta pameran batik lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Fadli Zon bahkan berkesempatan mempraktikkan pembuatan batik ciprat khas Blora, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Festival ini menjadi ajang penting untuk mengenang warisan intelektual Pramoedya Ananta Toer sekaligus merayakan semangat kreativitas seni yang terus berkembang di Blora. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar