Kepala Dindagkop UKM Blora Dorong Revitalisasi KPTR Sumber Manis Milik APTRI

Pastipas.id, Blora – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, H. Kiswoyo, SH., M.Si., mendorong revitalisasi Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Sumber Manis milik Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Blora.

Dukungan ini disampaikan Kiswoyo saat menerima silaturahmi pengurus APTRI di ruang kerjanya, Kamis (12/2/2025).

Kiswoyo menyarankan agar Rapat Anggota Tahunan (RAT) istimewa KPTR Sumber Manis dapat diselenggarakan di ruang pertemuan Dindagkop UKM Blora.

"Apabila nanti akan dilakukan kegiatan RAT istimewa KPTR Sumber Manis, bisa diselenggarakan bertempat di ruang pertemuan Dindagkop dan UKM Blora," ujarnya.

Ia juga memberikan semangat kepada pengurus APTRI untuk segera mengambil langkah-langkah konkret demi terwujudnya revitalisasi tersebut sebelum bulan Ramadan.

Ketua APTRI Blora, Drs. H. Sunoto, menjelaskan bahwa silaturahmi ke Dindagkop UKM bertujuan membangun komunikasi yang harmonis serta berkonsultasi terkait revitalisasi KPTR Sumber Manis.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat karena Sunoto dan Kiswoyo merupakan teman sekelas sewaktu SMA dan sama-sama pernah menjadi petani tebu di Blora.

Menurut Sunoto, KPTR Sumber Manis perlu direvitalisasi karena aktivitas koperasi tersebut terhenti sejak ketuanya meninggal saat pandemi Covid-19 tahun 2021 lalu.

"Kegiatan silaturahmi ini juga sebagai upaya membangun komunikasi yang ramah lingkungan dan perekat tali persahabatan," jelasnya.

Sekretaris APTRI Blora, Anton Sudibdyo, menambahkan bahwa jika KPTR Sumber Manis kembali aktif, koperasi ini akan mendukung kerja sama antara PT. SGN dan petani tebu dalam pengembangan tebu di Blora.

Anton juga mengungkapkan bahwa saat ini ia memiliki bibit tebu unggul Mustika A yang dikembangkan di lahan pembibitan lebih dari 10 hektare, dengan potensi produksi 130 ton per hektare dan rendemen di atas 10%.

Dengan potensi ini, KPTR Sumber Manis diharapkan mampu membantu petani tebu dalam pemasaran dan meningkatkan kesejahteraan mereka. (riz)