HPN 2025 Jateng: Pers Diharap Jadi Penjernih Informasi di Era Digital

 

HPN 2025 Jateng: Pers Diharap Jadi Penjernih Informasi di Era Digital

Pastipas.id, semarang – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 tingkat Jawa Tengah berlangsung sederhana namun penuh makna, Senin (10/2/2025). Di tengah masifnya perkembangan teknologi Akal Imitasi (Artificial Intelligence atau AI), insan pers diingatkan untuk tetap berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) demi menjaga kredibilitas dan kualitas pemberitaan.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah, Dadang Somantri, saat menghadiri acara syukuran HPN dan HUT ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Pers, Kota Semarang.

“Pers memiliki peran penting untuk menjernihkan informasi di tengah banjirnya berita di media sosial. Tugas pers bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga memastikan kebenaran dengan prinsip cover both sides, menangkal hoaks, serta memverifikasi fakta sebelum dipublikasikan,” tegas Dadang.

Ia menambahkan, di era digital ini, jurnalis dituntut lebih profesional dan berintegritas tinggi untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan.

Senada dengan Dadang, Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud NS, menilai bahwa kehadiran teknologi AI bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi dunia pers. Di satu sisi, AI memudahkan kerja jurnalistik, namun di sisi lain dapat mengancam kualitas jika tidak dikelola dengan baik.

“Kualitas etika dan konsistensi harus tetap kita jaga. AI bukan untuk dimusuhi, melainkan dimanfaatkan sebagai alat untuk meningkatkan kualitas produk jurnalistik. Jurnalis tetap harus menjadi penjaga nilai-nilai kebenaran,” ujar Amir.

Amir juga mengajak seluruh insan pers untuk terus belajar dan beradaptasi di era teknologi ini tanpa melupakan jati diri sebagai pilar keempat demokrasi yang kritis dan independen.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, mengumumkan kesiapan Kabupaten Blora menjadi tuan rumah peringatan HPN tingkat Jawa Tengah pada 15-16 Februari 2025.

“Kami merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah HPN 2025 Jateng. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bagaimana Blora, dengan segala potensi yang ada, ikut berkontribusi dalam mendukung kegiatan ini,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Arief.

Arief juga menekankan pentingnya peran pers dalam mendukung kebijakan pemerintah, terutama terkait ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.

Ia berharap peringatan HPN di Blora menjadi momentum untuk merefleksikan semangat juang Tirto Adhi Soerjo, tokoh pers nasional kelahiran Blora yang dikenal berani, kritis, dan berpihak kepada rakyat.

“Semangat juang beliau harus terus kita warisi agar pers tetap menjadi sumber informasi yang objektif, membangun, dan mendorong kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” tandasnya.

Tokoh pers senior Jawa Tengah, Sucipto, yang telah berkecimpung di dunia jurnalistik sejak tahun 1960-an, turut menyampaikan pesan mendalam.

Meski teknologi terus berkembang, satu hal yang harus tetap dipegang teguh adalah kesetiaan pada kode etik jurnalistik.

“Teknologi informasi boleh berubah, tetapi kesetiaan pada kode etik jurnalistik tidak boleh berubah. Itu adalah fondasi yang membuat pers tetap dihormati dan dipercaya,” pesan Sucipto.

Peringatan HPN 2025 ini diharapkan menjadi momen refleksi bagi seluruh insan pers untuk terus menjaga integritas, profesionalisme, dan komitmen dalam menghadirkan informasi yang mencerdaskan masyarakat. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas