Pemkab Bojonegoro Percepat Penyusunan RPJMD 2025-2030

Pemkab Bojonegoro Percepat Penyusunan RPJMD 2025-2030 

Pastipas.id, Bojonegoro  – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Bappeda resmi menggelar Kick Off dan Penyelarasan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2025-2030 di gedung Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Rabu (26/2/25).

Kegiatan strategis ini diselenggarakan guna mempercepat proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang komprehensif, berorientasi pada kebutuhan masyarakat, dan berlandaskan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, serta PJ Sekretaris Daerah Djoko Lukito, ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Bappeda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan stakeholder lainnya.

Sinergi antar instansi dan stakeholder diharapkan dapat menghasilkan rancangan awal dokumen RPJMD yang tidak hanya komprehensif tetapi juga responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah menegaskan pentingnya dokumen RPJMD sebagai peta strategis pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

"RPJMD ini menjadi agenda utama yang mengangkat berbagai permasalahan pembangunan yang ada di Bojonegoro, mulai dari kemiskinan, peluang kerja, hingga isu-isu strategis seperti stunting, peningkatan kualitas SDM, pelestarian seni budaya lokal, transformasi ekonomi, pemerataan pembangunan, lingkungan hidup, ketahanan bencana, adaptasi perubahan iklim, dan tata kelola pemerintahan yang bersih," ungkapnya.

Sementara itu, Menko PMK Pratikno menambahkan bahwa pembangunan SDM unggul dan tangguh merupakan kunci dalam mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang adil dan makmur.

Ia menyatakan, "Dalam membangun SDM unggul, kita perlu memperkuat sektor sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta prestasi olahraga. Kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan, pemuda, serta penyandang disabilitas juga harus terus didorong, agar tercipta keseimbangan dalam setiap aspek pembangunan."

Pratikno juga menekankan pentingnya hidup sehat di tengah pilihan yang kian sulit, dengan menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah memfasilitasi cek kesehatan kepada masyarakat melalui BPJS Kesehatan yang pembiayaannya sudah ditanggung oleh Pemkab.

Melalui penyelarasan dokumen RPJMD ini, diharapkan semua pihak dapat bersinergi dan menciptakan strategi pembangunan yang menyeluruh, sehingga Bojonegoro dapat tumbuh sebagai daerah yang tidak hanya makmur dan membanggakan, tetapi juga memiliki daya saing tinggi dalam kancah pembangunan nasional. (red)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas