TPID Tuban Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025

TPID Tuban Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025

Pastipas.id, Tuban - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tuban terus menunjukkan komitmen dalam menjaga stabilitas ekonomi. Pada Senin (13/1/2025), jajaran TPID Tuban yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi 2025 secara daring dari Ruang Rapat Soedjono Putro, Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban.

Rakor ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir. Dalam sambutannya, Tomsi mengapresiasi peran aktif kementerian, lembaga, dan TPID daerah dalam menjaga stabilitas inflasi.

“Pertemuan ini adalah yang ke-112 sejak September 2022, dan kita berhasil menutup tahun dengan inflasi sebesar 1,57 persen, angka terbaik sejak Indonesia merdeka,” ujar Tomsi dari Sasana Bhakti Praja, Kemendagri.

Tomsi juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan Forkopimda dalam menghadapi tantangan ekonomi, termasuk menjaga stabilitas inflasi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, dalam paparannya menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2024, inflasi nasional mencapai 1,57 persen.

Komponen inti menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 1,44 persen, diikuti harga yang diatur pemerintah sebesar 0,11 persen, dan komponen bergejolak sebesar 0,02 persen.

Pada Desember 2024, inflasi bulanan tercatat sebesar 0,44 persen. Pudji merinci, “Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,17 persen, harga yang diatur pemerintah sebesar 0,03 persen, dan komponen bergejolak sebesar 2,04 persen.”

Beberapa komoditas utama yang menyumbang inflasi sepanjang 2024 di antaranya emas perhiasan, sigaret kretek mesin, kopi bubuk, bawang merah, dan ikan segar. Sementara itu, komoditas seperti cabai merah, tomat, cabai rawit, dan tarif angkutan udara memberikan andil deflasi.

Melalui Rakor ini, TPID Kabupaten Tuban kembali menegaskan komitmennya untuk berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat dalam menghadapi potensi tantangan ekonomi di tahun 2025.

Endro Budi Sulistyo menyampaikan, langkah strategis akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

“Sinergi dan koordinasi yang solid menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi, tidak hanya di Kabupaten Tuban tetapi juga secara nasional,” ungkap Endro.

Dengan langkah konkret dan koordinasi yang kuat, TPID Tuban optimistis pengendalian inflasi pada tahun 2025 dapat semakin optimal, sekaligus memperkuat perekonomian daerah. (riz)