Pemkab Bojonegoro Ajak Warga Waspadai Tumor Otak

Pemkab Bojonegoro Ajak Warga Waspadai Tumor Otak

Pastipas.id, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui RSUD Soesodoro Djatikoesoemo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tumor otak sejak dini. Edukasi ini disampaikan dalam program siaran radio SAPA! (Selamat Pagi) di Malowopati FM, Rabu (15/1/2024).

Dokter spesialis saraf RSUD Soesodoro Djatikoesoemo, dr. Achmad Zamroni, menjelaskan bahwa tumor otak merupakan pertumbuhan abnormal di otak yang bisa bersifat jinak atau ganas. Tumor ini dapat berasal dari sel otak itu sendiri (primer) atau dari penyebaran tumor di organ lain (sekunder).

Menurut dr. Achmad, beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena tumor otak meliputi paparan radiasi ionisasi, riwayat keluarga dengan tumor otak, sistem imun yang lemah, serta pola hidup tidak sehat. Bertambahnya usia juga menjadi salah satu pemicu.

"Tumor otak dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala yang sering, kelemahan pada anggota tubuh, hingga kejang. Gejala lainnya bergantung pada lokasi, jenis, dan kecepatan pertumbuhan tumor," jelasnya.

Untuk memastikan keberadaan tumor otak, diperlukan beberapa pemeriksaan seperti CT Scan dengan kontras, MRI kepala, hingga CT angiografi. “Gold standard”-nya adalah biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan untuk menentukan jenis tumor dan tingkat keganasannya.

dr. Achmad menambahkan, keberhasilan pengobatan tumor otak bergantung pada jenis, lokasi, dan stadiumnya. Tumor jinak cenderung lebih mudah diatasi, sedangkan tumor ganas membutuhkan penanganan lebih intensif seperti operasi, radiasi, atau kemoterapi.

“Beberapa tumor dapat diangkat sepenuhnya dan pasien bisa sembuh total. Namun, ada kasus yang memerlukan perawatan jangka panjang untuk mengontrol pertumbuhan tumor dan meningkatkan kualitas hidup pasien,” terangnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya semangat dan sikap positif selama proses pengobatan. "Semangat yang kuat mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbesar peluang kesembuhan," tutup dr. Achmad.

Melalui sosialisasi ini, Pemkab Bojonegoro berharap masyarakat lebih peka terhadap kesehatan dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala mencurigakan. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas