Pasar Pon dan Pasar Pahing di Blora Ditutup Sementara Akibat Kasus PMK pada Sapi

Pasar Pon dan Pasar Pahing di Blora Ditutup Sementara Akibat Kasus PMK pada Sapi

Pastipas.id, Blora – Dua pasar hewan di Kabupaten Blora, yakni Pasar Pon di Blora Kota dan Pasar Pahing di Randublatung, resmi ditutup sementara mulai Kamis (9/1/2025). Penutupan ini dilakukan menyusul temuan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di pasar tersebut.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DindagkopUKM) Blora, Margo Yuwono, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4).

“DP4 memberikan saran agar pasar hewan ditutup sementara hingga ada penurunan kasus PMK. Saat ini belum dapat dipastikan kapan pasar akan dibuka kembali,” ujar Margo.

Penutupan pasar hewan akan berlangsung selama 14 hari, dengan kemungkinan diperpanjang jika kondisi belum membaik. Sosialisasi kebijakan ini telah dilakukan kepada pedagang dan masyarakat melalui media sosial.

Meski demikian, penutupan ini hanya berlaku untuk perdagangan hewan ternak sapi. Aktivitas pedagang kambing, baju, dan alat pertanian tetap diizinkan berjalan seperti biasa.

“PMK saat ini hanya menyerang ternak sapi. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran penyakit dari hewan luar daerah yang mungkin membawa virus,” kata Margo.

Dindagkop UKM Blora terus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap pelaksanaan penutupan pasar. Langkah ini diharapkan dapat menekan penyebaran PMK di Kabupaten Blora.

“Pasar sebagai tempat berkumpulnya hewan ternak memiliki potensi besar dalam menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, tindakan ini diambil untuk melindungi ternak sapi di wilayah Blora,” tambah Margo.

Dengan penutupan sementara ini, pemerintah daerah berharap masyarakat dan para pedagang dapat memahami pentingnya langkah ini untuk menjaga kesehatan ternak di Blora. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas