Pj. Bupati Bojonegoro Luncurkan Aplikasi Gubuk Kopi Candu Jonegoro
Pj. Bupati Bojonegoro Luncurkan Aplikasi Gubuk Kopi Candu Jonegoro |
Pastipas.id, Bojonegoro – Dalam rangkaian kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, meluncurkan aplikasi inovatif Gubuk Kopi Candu Jonegoro (Guide Book Kompetensi dan Kecakapan Kader Posyandu Bojonegoro), Rabu (11/12/2024).
Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna ini dihadiri 1.290 kader dari 430 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bojonegoro.
Jambore Kader Posyandu kali ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antar kader, sekaligus memberikan apresiasi kepada kader dan posyandu berprestasi tingkat kabupaten.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi kader dalam mengkampanyekan pola hidup sehat melalui aplikasi Gubuk Kopi Candu Jonegoro yang baru diluncurkan.
Pj. Bupati menjelaskan bahwa Posyandu di Kabupaten Bojonegoro telah bertransformasi menjadi enam layanan berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM), meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, serta sosial.
Melalui aplikasi ini, sebanyak 25 standar kompetensi dasar dapat diakses tidak hanya oleh kader posyandu, tetapi juga masyarakat luas.
"Melalui aplikasi Gubuk Kopi Candu Jonegoro, kader posyandu dapat terus belajar dan mengembangkan kapasitasnya untuk memberikan layanan terbaik," ujar Pj. Bupati.
Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Dian Adiyanti Adriyanto, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader. Ia berharap seluruh kader, khususnya di bidang kesehatan, dapat menjadi contoh bagi bidang lain. "Kader Posyandu harus menjadi smart, aktif, amanah, dan terampil," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati juga memberikan kabar gembira dengan mengumumkan insentif sebesar Rp100.000 per bulan untuk seluruh kader posyandu di Bojonegoro.
Hal ini disambut antusias oleh para kader yang hadir. Ia juga mengajak seluruh kader untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya menekan angka stunting.
"Kami tidak hanya memberikan apresiasi melalui penghargaan, tetapi juga insentif yang mungkin akan kami tingkatkan di masa depan. Kader Posyandu adalah ujung tombak kampanye pola hidup sehat di masyarakat," ungkap Pj. Bupati.
Acara ini juga dihadiri oleh Heri, S.T., M.M.Kes., fasilitator komunikasi antarpribadi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, serta berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala dinas terkait, camat, kepala puskesmas, dan pengelola program kesehatan di Kabupaten Bojonegoro.
Dengan semangat kebersamaan, Jambore Kader Posyandu 2024 diharapkan mampu mendorong transformasi layanan Posyandu yang lebih inovatif, efektif, dan inklusif demi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar