Pemkab Bojonegoro Salurkan 95 Kursi Roda untuk Penyandang Disabilitas
Pemkab Bojonegoro Salurkan 95 Kursi Roda untuk Penyandang Disabilitas |
Pastipas.id, Bojonegoro – Ahmad Dani Bahtiar (20), seorang penyandang disabilitas asal Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya saat menerima bantuan kursi roda dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Didampingi ibunya, Sutatik, Ahmad hadir di Balai Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, untuk menerima bantuan yang disalurkan melalui program Dinas Sosial.
“Saya bersyukur dan berterima kasih. Kursi roda ini sangat membantu anak saya dalam beraktivitas sehari-hari,” ungkap Sutatik penuh haru.
Penyerahan bantuan sosial (bansos) tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Bojonegoro untuk membantu kelompok rentan, termasuk lansia tunggal, lansia sebatang kara, dan penyandang disabilitas. Dalam acara yang digelar pada Kamis (5/12/2024), turut disalurkan 8.624 paket sembako, 95 kursi roda, dan 15 set mesin obras.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Arwan, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar kelompok rentan di wilayahnya.
Menurutnya, kategori lansia sebatang kara adalah mereka yang benar-benar tidak memiliki keluarga hingga garis kekerabatan kedua. Sedangkan lansia tunggal adalah mereka yang tinggal sendiri, meskipun masih memiliki keluarga.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka dan memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Arwan.
Bantuan tersebut disalurkan melalui pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan pendamping sosial lainnya dengan dukungan pemerintah desa serta kecamatan.
Penjabat Sekda Bojonegoro, Djoko Lukito, menegaskan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu warganya yang membutuhkan. Bantuan ini, katanya, merupakan hak masyarakat sebagai warga negara untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan dasar.
“Mudah-mudahan bantuan seperti sembako, kursi roda, dan mesin obras ini dapat meringankan beban masyarakat rentan. Selain itu, kami berharap alat-alat tersebut bisa menunjang aktivitas keseharian mereka atau bahkan menjadi sumber penghasilan,” jelas Djoko.
Dengan adanya program ini, Pemkab Bojonegoro berharap dapat menciptakan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat rentan, seperti Ahmad Dani, yang kini memiliki harapan baru untuk menjalani hari-harinya dengan lebih baik. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar