Melalui DBH-CHT, Pemkab Bojonegoro Beri Hibah Mesin Perajang Tembakau
Melalui DBH-CHT, Pemkab Bojonegoro Beri Hibah Mesin Perajang Tembakau |
Pastipas.id, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memberikan hibah mesin perajang tembakau kepada para petani.
Penyerahan dilakukan secara simbolis dalam kegiatan sosialisasi di aula DKPP Bojonegoro, Kamis (12/12/2024). Program ini menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH-CHT) tahun anggaran 2024.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnandaka Tjatur Prasetijo, menekankan pentingnya adaptasi petani terhadap perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi, termasuk memanfaatkan alat seperti mesin perajang tembakau.
“Petani tembakau harus mampu mengikuti perkembangan, salah satunya dengan menggunakan teknologi agar tetap kompetitif. Pemkab juga berkomitmen mendukung peningkatan produktivitas melalui optimalisasi mesin dan pendampingan teknis,” ujarnya.
Kepala DKPP Bojonegoro, Helmy Elizabeth, menyebutkan bahwa Bojonegoro adalah penghasil tembakau virginia terbesar kedua di Jawa Timur, setelah perluasan lahan tembakau mencapai 15,9 ribu hektare.
Dari 26 kecamatan yang menjadi area penanaman, produksi tembakau rajangan mencapai 2.926 ton, sementara tembakau basah mencapai 16.331 ton.
“Sebanyak 37 kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) telah menerima masing-masing 3 unit mesin perajang. Ini diharapkan dapat membantu menurunkan biaya produksi, meningkatkan nilai tambah tembakau, serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Helmy.
Helmy menegaskan bahwa hibah mesin ini diberikan secara gratis dan tidak boleh diperjualbelikan atau dipindahtangankan. Kelompok tani diimbau untuk mengelola mesin ini dengan transparansi dan optimal.
“Setelah menerima mesin, poktan dan gapoktan diharapkan segera mensosialisasikan penggunaannya kepada para anggotanya. Tujuannya agar manfaat dari bantuan ini dapat dirasakan maksimal oleh seluruh petani,” tambahnya.
Program hibah ini merupakan salah satu langkah strategis Pemkab Bojonegoro dalam mendukung pertanian berdaya saing tinggi, khususnya di sektor tembakau.
Dengan adanya alat perajang tembakau, diharapkan produksi dapat lebih memenuhi standar pabrik, sehingga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi petani tembakau di Bojonegoro. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar