Keistimewaan Gua Terawang terletak pada lubang-lubang di langit-langit gua yang memungkinkan cahaya matahari masuk dan menciptakan bayangan siluet yang indah, terutama pada pukul 09.00 hingga 12.00.
Administratur Perhutani KPH Blora, Yeni Ernaningsih, menjelaskan bahwa Gua Terawang merupakan salah satu aset wisata unggulan Perhutani.
"Keindahan cahaya yang masuk dari atas gua menambah eksotisme tempat ini. Banyak fotografer yang datang untuk mengabadikan momen tersebut," ujar Yeni, Minggu (29/12/2024).
Sebagai salah satu langkah pengembangan, Perhutani telah melakukan pengerasan jalan di dalam gua untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung. Meski demikian, keaslian dinding gua dan stalaktit tetap dijaga.
"Tidak ada perubahan pada harga tiket masuk, tetap Rp 10.000. Ini adalah upaya kami agar semua orang bisa menikmati keindahan Gua Terawang," tambah Yeni.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menyambut positif langkah Perhutani dalam mengembangkan Gua Terawang. Menurutnya, perubahan ini memberikan dampak baik bagi pariwisata lokal tanpa mengorbankan keaslian ekosistem.
"Dulu gua ini terkesan kurang terurus, sekarang jalannya sudah bagus dan tetap menjaga keasliannya. Bahkan sudah menyerap tenaga kerja dari warga sekitar," jelasnya.
Tidak hanya keindahan gua, Gua Terawang Ecopark juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk kafe dan penataan pencahayaan yang membuat suasana gua semakin hidup. Pengunjung kini dapat bersantai sambil menikmati keindahan stalaktit ratusan tahun.
Ketua DPRD Blora, Mustopa, menambahkan bahwa pengembangan Gua Terawang telah menarik minat wisatawan yang kini betah menghabiskan waktu lebih lama di dalam gua.
"Pengunjung tidak hanya melihat-lihat, tapi juga bisa bersantai dan menikmati suasana. Ini perkembangan yang sangat positif," katanya.
Salah satu pengunjung, Refany, dari Desa Ngampel, mengaku terkesan dengan perubahan Gua Terawang.
"Penataannya luar biasa, tetap menjaga keaslian, tapi lebih nyaman. Anak-anak juga senang karena ada fasilitas baru yang membuat suasana lebih hidup," tuturnya.
Yeni mengungkapkan bahwa Perhutani berencana berkoordinasi dengan Pemkab Blora untuk pengembangan lebih lanjut. "Kami ingin menambah spot-spot baru yang tetap mempertahankan keaslian gua, agar menjadi destinasi unggulan," ujarnya.
Dengan kunjungan wisatawan yang terus meningkat, Gua Terawang Ecopark siap menjadi ikon wisata andalan Blora, menawarkan pengalaman liburan yang mengesankan di tengah keindahan alam yang terjaga. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar