Kabupaten Blora Raih Predikat ‘Kabupaten Informatif’ di KIP Awards 2024
Kabupaten Blora Raih Predikat ‘Kabupaten Informatif’ di KIP Awards 2024 |
Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Indra Ashoka Mahendrayana, serta perwakilan kepala daerah se-Jawa Tengah, menjadi momentum penting bagi Kabupaten Blora untuk menunjukkan komitmen dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Indra Ashoka Mahendrayana, menjelaskan bahwa KIP Awards adalah puncak dari proses monitoring dan evaluasi (monev) yang bertujuan untuk mengukur pelaksanaan keterbukaan informasi di badan publik.
“Tahun 2024 ini istimewa karena monev dilakukan pada 212 badan publik di lingkup Provinsi Jawa Tengah melalui serangkaian penilaian, mulai dari evaluasi website, media sosial, pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ), hingga uji publik,” ungkap Indra.
Sementara itu, perwakilan Ketua Komisi Informasi Pusat, Handoko Agung Saputro, berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi badan publik untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi dan menjadi teladan bagi daerah lain.
“Penerima penghargaan harus benar-benar mencerminkan badan publik yang informatif untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” ujar Handoko.
Bupati Blora, Dr. Arief Rohman, hadir langsung dalam acara tersebut untuk menerima penghargaan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Blora, Pratikto Nugroho, menyebut pencapaian ini sebagai hasil kerja keras yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.
“Persiapan ini melibatkan banyak pihak selama lebih dari enam bulan dengan melalui empat tahapan penilaian. Dengan nilai total 92,76, kami akhirnya berhasil mendapatkan predikat ‘Kabupaten Informatif’,” ungkap Pratikto.
Menurut Pratikto, pengakuan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Blora serius dalam menjalankan amanah UU Keterbukaan Informasi Publik. Ia berharap predikat ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa depan.
“Predikat ini bukan akhir, melainkan awal untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik di Blora. Kami juga membuka diri terhadap kritik dan masukan masyarakat agar pelayanan menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterbukaan informasi sebagai upaya badan publik untuk melayani masyarakat dengan lebih baik.
“Keterbukaan informasi memberikan masyarakat kesempatan untuk mengetahui hak-haknya, sementara badan publik memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut,” kata Sumarno.
Penghargaan ‘Kabupaten Informatif’ ini menjadi simbol kesuksesan Kabupaten Blora dalam membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam layanan informasi publik. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar