Dekranasda Bojonegoro Raih Juara 1 Stand Terbaik di Pekan Batik Nusantara 2024

Dekranasda Bojonegoro Raih Juara 1 Stand Terbaik di Pekan Batik Nusantara 2024

Pastipas.id, Bojonegoro – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bojonegoro. Dalam event Pekan Batik Nusantara 2024 yang berlangsung di Kota Pekalongan, Dekranasda Bojonegoro berhasil meraih Juara 1 Kategori Stand Batik Terbaik.

Event tahunan ini digelar selama lima hari, mulai 4 hingga 8 Desember 2024, di kawasan Gapura Nusantara Alun-Alun Kota Pekalongan.

Sebanyak 108 stand dari berbagai daerah turut memamerkan ragam batik, produk kerajinan, hingga makanan dan minuman khas.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, mengapresiasi pencapaian ini sebagai hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat. "Alhamdulillah, kabar gembira datang dari Pekan Batik Nusantara 2024.

Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro kembali mendapat Juara 1 kategori Stand Batik Terbaik. Terima kasih atas arahan Bapak dan Ibu Pj Bupati serta kerja sama pengurus Dekranasda," ujarnya pada Minggu (8/12/2024).

Penyerahan piagam dan hadiah dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan saat Closing Ceremony. Pekan Batik Nusantara 2024 ini juga menjadi bagian dari peringatan satu dekade Kota Pekalongan sebagai anggota Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO.

Berikut daftar juara kategori Stand Batik Terbaik:

1. Juara 1: Dekranasda Kabupaten Bojonegoro
2. Juara 2: Dekranasda Kota Pekalongan
3. Juara 3: Dekranasda Kabupaten Subang

Budiyanto menambahkan, penghargaan ini menjadi bukti nyata potensi kerajinan Bojonegoro yang mampu bersaing di tingkat nasional. Ia berharap prestasi ini dapat memotivasi para pengrajin batik di Bojonegoro untuk terus berkarya.

Selain menjadi ajang promosi, keikutsertaan dalam Pekan Batik Nusantara juga berfungsi memperluas jaringan pasar bagi para pengrajin batik Bojonegoro.

Dengan prestasi ini, Dekranasda Bojonegoro diharapkan dapat semakin mengukuhkan posisi batik Bojonegoro di panggung nasional maupun internasional.

“Semoga keberhasilan ini terus menginspirasi dan memacu semangat pengrajin untuk menghasilkan karya terbaik yang mengangkat budaya lokal Bojonegoro,” tutup Budiyanto. (riz)