Bupati Blora Ajak Kemenag Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan

Bupati Blora Ajak Kemenag Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan

Pastipas.id, Blora - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blora, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, S.IP, M.Si mengajak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora untuk bersinergi.

Melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Membangun Sinergi Lintas Sektor untuk Pendidikan yang Inklusif dan Berkualitas, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi untuk memajukan pendidikan daerah.

"Kualitas sumber daya manusia adalah investasi masa depan. Untuk itu, sinergi antara Pemkab dan Kemenag Blora menjadi bagian tak terpisahkan dalam meningkatkan mutu pendidikan," ujar Bupati dalam kegiatan yang digelar di Kantor Kemenag Blora, Kamis (28/11/2024).

Bupati Arief menjelaskan, FGD ini menjadi kesempatan strategis untuk menyerap berbagai masukan dari seluruh pihak terkait. Ia berharap forum ini menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai dasar kebijakan pendidikan di Blora selama lima tahun ke depan.

"Kita harus bicara komprehensif dengan seluruh pemangku kepentingan yang hadir hari ini. Sinergi antara Pemkab, Kemenag, hingga Pemprov Jawa Tengah sangat penting untuk memastikan pendidikan di Blora terus maju," tegasnya.

Kepala Kantor Kemenag Blora, yang turut menjadi narasumber, mendukung penuh inisiatif ini. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, sejalan dengan program kerja Pemkab Blora.

Kholidin, panitia FGD, menyebut kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi Bupati Blora dalam memajukan dunia pendidikan. "Kami ingin menyukseskan program pendidikan Bupati Blora dengan memberikan masukan yang relevan melalui diskusi ini," ungkapnya.

FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, pimpinan perguruan tinggi, Dewan Pendidikan, MUI, PC NU & LP Ma'arif, PD Muhammadiyah, hingga perwakilan PGRI. Selain itu, hadir pula para kepala KUA, penyuluh agama, dan berbagai organisasi pendidikan lainnya.

Bupati berharap, dengan sinergi yang kuat, pendidikan di Kabupaten Blora dapat terus berkembang dan menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan daerah. "Semoga hasil FGD ini memberikan manfaat nyata untuk kebijakan yang lebih baik," tutupnya. (riz)