Pj Bupati Bojonegoro Hadiri Rapat Paripurna DPRD

Pj Bupati Bojonegoro Hadiri Rapat Paripurna DPRD

Pastipas.id, Bojonegoro - Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menghadiri rapat paripurna DPRD Bojonegoro pada Rabu (16/10/2024) untuk menyampaikan jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bojonegoro.

Dalam penyampaiannya, Pj Bupati Adriyanto menjelaskan bahwa Raperda APBD 2025 disusun dengan mengutamakan program-program yang tidak hanya efektif dan efisien, namun juga tepat sasaran dan berkeadilan.

Pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp 5,112 triliun, yang bersumber dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, serta pendapatan lain-lain.

Sementara itu, estimasi belanja daerah diperkirakan mencapai Rp 7,404 triliun, yang menyebabkan defisit anggaran sebesar Rp 2,262 triliun.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pengembangan potensi sektor pariwisata, pertanian, serta industri kecil dan menengah,” ujar Adriyanto.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan sistem digital dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah guna meningkatkan efisiensi dan transparansi.

Lebih lanjut, Pj Bupati menyatakan bahwa penggunaan APBD akan difokuskan pada kegiatan yang produktif dan memiliki dampak positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik, serta kemajuan sosial daerah.

Anggaran belanja pemerintah akan difokuskan pada pelayanan dasar publik yang disesuaikan dengan kebutuhan pencapaian standar layanan minimal.

Selain itu, Adriyanto juga menyinggung pembahasan terkait Dana Abadi Pendidikan, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 64 Tahun 2024.

Dana ini, menurutnya, adalah wujud komitmen jangka panjang Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui investasi pendidikan.

Di sektor pertanian, Pemkab Bojonegoro berencana mengembangkan pertanian ramah lingkungan dengan mengaplikasikan teknologi dan inovasi, seperti penggunaan biosaka dan pupuk organik cair berbasis urin sapi yang akan didorong oleh kelompok tani setempat.

“Kami akan terus membuka ruang diskusi dan kolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan bahwa anggaran yang direncanakan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Bojonegoro,” pungkas Adriyanto. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas