Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek Pengarusutamaan Gender

Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek Pengarusutamaan Gender

Pastipas.id, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pengarusutamaan Gender (PUG) bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparat Penegak Hukum (APH), Rabu (16/10/2024) di Hotel Eastern, Bojonegoro.

Asisten Administrasi Umum, Ninik Susmiati, yang hadir mewakili Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, menyatakan bahwa upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan gender telah lama menjadi fokus pemerintah.

"Untuk mencapai kesetaraan gender di Bojonegoro, diperlukan koordinasi yang kuat antar OPD. Oleh karena itu, Bimtek ini sangat penting untuk memfasilitasi sinergi tersebut," ujar Ninik.

Pengarusutamaan Gender (PUG) dianggap sebagai solusi utama dalam mengatasi berbagai permasalahan ketidakadilan gender. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan pembangunan daerah dapat lebih efektif, adil, dan inklusif.

PUG bertujuan untuk mengurangi kesenjangan seperti kemiskinan, rendahnya kepemimpinan perempuan, angka putus sekolah, dan meningkatkan indikator kesehatan seperti angka harapan hidup, AKI, dan AKB.

"Penerima manfaat PUG mencakup kelompok perempuan, disabilitas, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak," tambah Ninik.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Bojonegoro, Heru Sugiharto, menyampaikan bahwa Bimtek PUG ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada OPD dan aparat penegak hukum dalam menyusun anggaran daerah yang responsif gender.

"Kegiatan ini juga diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk memasukkan analisis gender dalam perencanaan dan penganggaran," jelas Heru.

Bimtek ini diikuti oleh 111 peserta dari berbagai OPD, Aparat Penegak Hukum, RSUD, lembaga perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat.

Narasumber utama berasal dari DP3AK Provinsi Jawa Timur yang membahas penyusunan Anggaran Responsif Gender (ARG) dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).

Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat Pemkab Bojonegoro dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, dengan menempatkan kesetaraan gender sebagai salah satu prioritas utama. (riz)