Kadinkes Bojonegoro Paparkan Best Practice Surveilans Gizi di Jakarta

Kadinkes Bojonegoro Paparkan Best Practice Surveilans Gizi di Jakarta

Pastipas.id, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum, M.Kes., mendapatkan kehormatan untuk menjadi narasumber di acara Best Practice Surveilans Gizi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta pada Kamis (24/10/2024).

Dalam acara nasional tersebut, dr. Ani mewakili Provinsi Jawa Timur untuk memaparkan praktik terbaik dalam pengelolaan data gizi dan kesehatan ibu-anak (KIA).

Kegiatan ini diikuti oleh petugas gizi dari seluruh Indonesia dan bertujuan mengembangkan kemampuan analisis data kesehatan, mulai dari pengolahan hingga visualisasi.

Hasil analisis ini diharapkan bisa menjadi dasar penyusunan kebijakan untuk perbaikan layanan kesehatan, khususnya peningkatan gizi masyarakat.

Dalam pemaparannya, dr. Ani menjelaskan bahwa surveilans gizi di Kabupaten Bojonegoro meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, dan diseminasi data yang diambil dari Posyandu di seluruh wilayah.

“Hingga saat ini, cakupan Posyandu di Bojonegoro telah mencapai 94,84%, jauh melebihi target Kemenkes sebesar 80%,” ungkap dr. Ani.

Ia juga menambahkan bahwa surveilans gizi di Bojonegoro dilaksanakan mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten.

Pada tingkat desa dan kecamatan, kegiatan dilakukan melalui Lokakarya Mini di Puskesmas serta Musrenbang Kecamatan.

Sedangkan pada tingkat kabupaten, program ini dikoordinasikan melalui kegiatan Rembug Stunting.

Di hadapan petugas gizi dari berbagai daerah, dr. Ani menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung surveilans gizi.

“Keberhasilan kebijakan ini juga bergantung pada komitmen para pemangku kepentingan, mulai dari bidan desa, petugas gizi, hingga kepala daerah yang mendukung kebijakan secara aktif,” jelasnya.

Partisipasi dr. Ani sebagai perwakilan Jawa Timur di acara nasional ini diharapkan mampu menginspirasi daerah lain dalam upaya peningkatan layanan gizi melalui sistem surveilans yang terintegrasi. (riz)