Pelantikan Pramuka Garuda Warnai Peringatan Hari Pramuka ke-63 di Bojonegoro
Pelantikan Pramuka Garuda Warnai Peringatan Hari Pramuka ke-63 di Bojonegoro |
Pastipas.id, Bojonegoro – Ribuan anggota Pramuka memadati GOR Utama Bojonegoro pada Selasa (3/9/2024) untuk mengikuti apel besar peringatan Hari Pramuka ke-63. Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat ini juga menjadi momen pelantikan Pramuka Garuda Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bojonegoro tahun 2024.
Apel besar ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, staf ahli, para asisten, kepala OPD lingkup Pemkab Bojonegoro, camat, seluruh pengurus Kwarcab Bojonegoro, serta tamu undangan lainnya.
Sebanyak 1.895 anggota Pramuka Garuda dari 20 kwartir ranting se-Bojonegoro hadir dalam apel ini, masing-masing didampingi oleh satu orang tua. Secara keseluruhan, sekitar 3.790 orang hadir dalam acara tersebut.
Tak hanya itu, apel ini juga menjadi ajang penghargaan bagi 10 tokoh Pramuka Bojonegoro yang mendapatkan tanda kehormatan dari kwartir nasional, termasuk dua orang yang menerima Lencana Melati dan delapan orang lainnya yang dianugerahi Lencana Dharma Bakti.
Dalam apel ini, Ketua Kwarcab Bojonegoro, Kak Nurul Azizah, membacakan sambutan Ketua Majelis Pembimbing Cabang Bojonegoro, Kak Adriyanto.
Dengan tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI", Kak Adriyanto menekankan bahwa Pramuka dan Pancasila memiliki pengaruh kuat dalam kehidupan bermasyarakat.
Tri Satya Pramuka, yang terdiri dari unsur religi, nasionalisme, dan kemanusiaan, disebutnya melebur dengan sila-sila Pancasila.
"Saya meyakini Pramuka akan dapat melahirkan banyak calon pemimpin bangsa yang siap dan tangguh menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks," ujar Kak Nurul Azizah saat membacakan sambutan tersebut.
Gerakan Pramuka, lanjutnya, memberikan pendidikan yang mencakup life skill, soft skill, dan hard skill. Selain itu, gerakan ini juga mengembangkan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, yang membentuk postur ideal Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.
"Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka tidak hanya menangani character building, tapi juga berperan aktif di berbagai bidang lainnya," tambahnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, para anggota Pramuka juga melakukan berbagai aksi sosial, seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, sarana ibadah, dan sosialisasi hemat energi.
Mereka juga turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan mendirikan sekolah pertanian terpadu bekerja sama dengan FAO, sebuah organisasi pangan dan pertanian milik PBB.
Kak Adriyanto juga mengajak generasi muda untuk melaksanakan kegiatan Pramuka yang berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan, dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi nasional.
Gerakan Pramuka, lanjutnya, terus melakukan transformasi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan masa kini dan masa depan.
"Pramuka Garuda adalah lambang kehormatan, kemandirian, dan kekuatan yang diharapkan. Semoga kita tidak pernah lelah berkontribusi untuk Indonesia Emas di 2045," ujarnya menutup sambutan.
Setelah apel, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Dharma Bakti dan Penghargaan Perkembangan Media Gugus Depan se-Bojonegoro.
Prosesi pelantikan dan pengalungan medali Garuda secara simbolis, serta penampilan kolosal kolaborasi, menambah kemeriahan acara ini.
Selamat Hari Pramuka ke-63, Satu Pramuka untuk Satu Indonesia! Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar