Panen Raya Kacang Tanah di Tuban, Bupati Lindra Apresiasi Kerja Keras Petani

Panen Raya Kacang Tanah di Tuban, Bupati Lindra Apresiasi Kerja Keras Petani

Pastipas.id, Tuban - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, S.E., atau yang akrab disapa Mas Lindra, turut hadir dalam acara Panen Raya Kacang Tanah di Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Senin (2/9).

Acara ini diikuti oleh sekitar 2000 petani dan tokoh masyarakat dari enam kecamatan, yaitu Palang, Tuban, Merakurak, Jenu, Tambakboyo, dan Kerek.

Panen raya ini diadakan di areal sawah Poktan Karya Tani, yang dikenal dengan inshop dan demplotnya MCL, menggunakan varietas lokal Tuban dengan produktivitas mencapai 6,9 ton per hektar untuk kacang basah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Tuban, Eko Julianto, menjelaskan bahwa acara ini adalah implementasi dari misi kedua Pemkab Tuban untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi berbasis pemberdayaan dan ekonomi kerakyatan.

Ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian dalam Musrenbangtannas 2023, khususnya dalam menghadapi tantangan El Nino.

Bupati Lindra dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada para petani yang telah berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan di Tuban.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara petani dan berbagai pihak untuk terus memajukan sektor pertanian di Tuban.

"Kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan pertanian ke depan. Kita harus bersatu untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan," ujar Bupati Lindra.

Selain itu, Bupati Lindra juga menyoroti pentingnya inovasi dan penggunaan teknologi dalam pertanian untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi kerja. 

"Petani harus berani berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru agar hasil pertanian semakin optimal. Ini bukan hanya tentang kuantitas, tetapi juga kualitas," tambahnya.

Panen raya ini juga menjadi momen penting untuk mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lindra atas perhatian yang besar terhadap sektor pertanian.

Dalam tiga tahun terakhir, Pemkab Tuban telah mengalokasikan anggaran signifikan, sekitar Rp70 miliar, untuk pembangunan infrastruktur pertanian, termasuk Jalan Usaha Tani (JUT), jaringan irigasi tersier (JIT), dan penyediaan sumur bor, yang semuanya mendukung Tuban sebagai lumbung pangan nasional.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Kabupaten Tuban diharapkan dapat terus menjadi penopang ketahanan pangan nasional dan memberikan kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi berbasis pertanian.

Panen raya kacang tanah ini menjadi bukti nyata keberhasilan petani Tuban dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan baik. (riz)