Manfaat Mendaki Gunung untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Mohammad Rizal, Pendaki Asal Bojonegoro 

Pastipas.id, Bojonegoro - Mendaki gunung semakin populer di kalangan remaja hingga dewasa sebagai salah satu bentuk olahraga yang tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menenangkan pikiran.

Tak heran, berbagai akun media sosial seperti @lawumontain, @mountnesia, dan @mt.kerinci kerap kali menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan pendakian.

Selain bisa berswafoto dengan latar belakang pemandangan alam yang indah dan sejuk, mendaki gunung ternyata memiliki manfaat besar dalam menurunkan stres.

Berdasarkan survei Alvara Research Center, sekitar 28,3% generasi Z merasa cemas, dan 5% lainnya bahkan sangat cemas.

Sementara itu, 23,5% generasi milenial juga mengaku cemas, dengan 4,6% di antaranya sangat cemas. Bahkan, generasi X yang lebih tua tidak terlepas dari kecemasan, meski dalam jumlah lebih kecil, yaitu 21,3%.

Pendakian gunung menjadi solusi yang menarik untuk mengatasi kecemasan tersebut. Pemandangan alam yang hijau serta udara segar dapat membantu tubuh lebih rileks, sementara pikiran menjadi jauh lebih segar.

Warna hijau yang dimiliki dedaunan juga memiliki efek menenangkan bagi mata, membantu mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan fokus.

Penelitian di Jepang bahkan menunjukkan bahwa melihat warna hijau selama 20 menit dapat meningkatkan konsentrasi.

Selain itu, menghirup udara bersih dari alam bebas juga mampu mengurangi beban pikiran, sehingga mendaki gunung tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental.

Berikut beberapa manfaat mendaki gunung yang perlu Anda ketahui:

  1. Membuat Perasaan Lebih Bahagia
    Berjalan dalam jangka waktu lama terbukti lebih membahagiakan dibanding berlari di treadmill. Meski melelahkan, mendaki gunung memiliki efek merilekskan pikiran dan tubuh, serta membuat perasaan lebih tenang.

  2. Meningkatkan Daya Ingat
    Rute yang menantang saat mendaki dapat meningkatkan aliran darah ke otak, membawa oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk fungsi kognitif dan memori yang lebih baik.

  3. Mengatasi Insomnia
    Bagi yang sering mengalami sulit tidur, mendaki bisa menjadi solusinya. Aktivitas ini membantu mengurangi stres, menenangkan pikiran, dan menyeimbangkan suasana hati sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.

  4. Membangun Aktivitas Sosial dan Relasi
    Biasanya, pendakian dilakukan dalam kelompok, sehingga interaksi sosial pun terbangun. Bahkan jika mendaki sendirian, perjalanan biasanya mempertemukan Anda dengan pendaki lain yang menambah relasi dan pengalaman.

  5. Menyehatkan Jantung dan Paru-Paru
    Pendakian yang membutuhkan kerja keras dari jantung dan paru-paru sangat berpengaruh pada peningkatan kesehatan organ-organ ini.

  6. Memperkuat Otot Kaki
    Berjalan selama berjam-jam tentunya memperkuat otot kaki. Namun, sebelum mendaki, disarankan untuk melakukan olahraga ringan agar terhindar dari cedera.

  7. Meningkatkan Kepadatan Tulang
    Mendaki gunung adalah kombinasi dari berjalan, berjemur di bawah sinar matahari, dan menaiki tanjakan, yang sangat baik untuk meningkatkan kepadatan tulang.

  8. Menurunkan Berat Badan
    Mendaki gunung juga efektif membakar kalori lebih banyak dibanding aktivitas sehari-hari, tergantung pada intensitas gerakan dan faktor lainnya.

  9. Meningkatkan Keseimbangan
    Pendakian yang memerlukan konsentrasi untuk menghindari rintangan seperti batu atau akar pohon dapat membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan kesadaran mental terhadap gerakan.

Dengan begitu banyak manfaat, tidak ada salahnya mencoba aktivitas ini. Ajak teman-teman Anda untuk turut mendaki gunung dan rasakan berbagai manfaatnya bagi kesehatan mental dan fisik. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini agar semakin banyak orang yang mendapat manfaatnya. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas