8 Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Kesehatan Jantung

8 Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Kesehatan Jantung

Pastipas.id, Bojonegoro - Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia.

Meski banyak yang menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan jantung, tak jarang kebiasaan sehari-hari justru memperburuk kondisinya tanpa disadari.

Beberapa kebiasaan yang tampak sepele ini ternyata bisa berdampak serius pada kesehatan jantung.

Berikut delapan kebiasaan sehari-hari yang bisa membahayakan kesehatan jantung dan perlu segera dihindari.

1. Kurang Aktivitas Fisik

Dengan kemajuan teknologi, gaya hidup kurang gerak atau sedentari semakin umum. Orang-orang cenderung duduk di depan komputer atau bermain gawai berjam-jam.

Kurangnya aktivitas fisik ini berpotensi meningkatkan tekanan darah, berat badan, dan kadar kolesterol yang tidak normal, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Harvard Health menyarankan untuk berolahraga minimal 150 menit per minggu atau 30 menit per hari.

2. Merokok

Merokok menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung. NJ Cardiovascular Institute melaporkan bahwa bahan kimia dalam tembakau merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Bahkan, perokok pasif pun tak luput dari risiko ini. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menyebutkan, 70 juta penduduk Indonesia adalah perokok aktif, termasuk 7,4 persen di antaranya yang masih berusia 10-18 tahun.

3. Minum Kopi Berlebihan

Meskipun kopi memiliki manfaat bagi kesehatan jantung bila diminum dalam jumlah wajar, konsumsi berlebihan bisa berbahaya

Menurut American College of Cardiology, terlalu banyak kafein dapat mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Konsumsi Gula Berlebih

Gula tidak hanya berdampak pada berat badan, tetapi juga bisa memicu diabetes dan sindrom inflamasi yang berujung pada gagal jantung.

HCA Florida mencatat, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Penting untuk mengurangi makanan manis dan menggantinya dengan buah-buahan yang lebih sehat.

5. Stres Kronis

Stres berkepanjangan dapat memicu peningkatan hormon kortisol yang merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Stres kronis juga berkontribusi pada inflamasi, yang menjadi pemicu utama penyakit kardiovaskular. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga untuk mengurangi stres.

6. Sering Begadang

Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol yang pada akhirnya memperbesar risiko penyakit jantung. Idealnya, tubuh membutuhkan tidur selama 7-8 jam per hari agar bisa berfungsi optimal dan menjaga kesehatan jantung.

7. Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan mulut yang buruk, seperti gigi berlubang dan penyakit gusi, dapat menyebabkan infeksi bakteri yang masuk ke dalam aliran darah dan mempengaruhi jantung.

 HuffPost melaporkan bahwa menjaga kesehatan mulut, termasuk menyikat gigi secara teratur, berkaitan dengan jantung yang lebih sehat.

8. Kesepian

Kesepian juga bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung. Penelitian di JAMA Network Open menemukan bahwa isolasi sosial dan kesepian meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 27 persen, terutama pada perempuan. Untuk mengatasi ini, penting untuk menjaga hubungan sosial dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat.

Menghindari kebiasaan buruk di atas dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit yang bisa berujung fatal.

 Mulailah mengubah gaya hidup dengan lebih banyak bergerak, berhenti merokok, serta menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat untuk melindungi jantung Anda. (riz)

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Pasti Pas