Resmi Dilantik, Abdullah Umar dan Sahudi Jabat Pimpinan Sementara DPRD Bojonegoro

Resmi Dilantik, Abdullah Umar dan Sahudi Jabat Pimpinan Sementara DPRD Bojonegoro

Pastipas.id, Bojonegoro – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro resmi dilantik pada Rabu (21/8) dalam sebuah acara di ruang Paripurna DPRD Bojonegoro.

Pelantikan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Bojonegoro, yang menyaksikan pembentukan kepemimpinan baru untuk periode 2024-2029.

Sekretaris DPRD Bojonegoro, Edi Susanto, menjelaskan bahwa acara pelantikan tersebut dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB, namun waktu pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan kesiapan anggota dewan terlantik.

"Berdasarkan undangan, acara dimulai pukul 09.00. Namun, kami juga menyesuaikan kesiapan anggota dewan yang dilantik," ujarnya pada Selasa (20/8).

Edi menambahkan bahwa pelantikan ini dihadiri oleh sekitar 700 tamu undangan, dengan setiap anggota DPRD diberi jatah lima undangan. Dia menegaskan bahwa hanya tamu yang memiliki undangan yang diperkenankan masuk ke dalam ruang pelantikan.

"Setiap anggota dewan mendapat jatah lima undangan. Jika ada yang membawa lebih, tidak diperkenankan masuk," tegasnya.

Sebelum alat kelengkapan dewan (AKD) terbentuk, seluruh rapat DPRD akan dipimpin oleh pimpinan sementara, yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.

Abdullah Umar dari PKB dan Sahudi dari Gerindra telah ditunjuk sebagai pimpinan sementara. "Pimpinan sementara dari PKB adalah Abdullah Umar dan dari Gerindra adalah Sahudi," tambah Edi.

Abdullah Umar, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bojonegoro periode sebelumnya, dikonfirmasi membenarkan penunjukannya sebagai pimpinan sementara. Dia menjelaskan bahwa masa jabatan DPRD periode 2019-2024 akan berakhir pada 21 Agustus 2024.

"Ketika pelantikan berlangsung, saya masih memimpin. Penyerahan kepemimpinan selanjutnya juga akan dilakukan oleh saya pada saat pelantikan, dan SK pimpinan sementara mulai berlaku pada 22 Agustus," jelasnya.

Abdullah Umar juga menambahkan bahwa surat resmi penunjukan sebagai pimpinan sementara dari DPC PKB telah diterima pada Senin (19/8) sore, sementara surat dari Gerindra telah diterima lebih awal, sekitar seminggu sebelumnya.

Terkait dengan posisi ketua definitif DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar mengungkapkan bahwa setidaknya ada tiga nama yang telah dicalonkan oleh DPC PKB, yaitu dirinya sendiri, Sutikno, dan Ahmad Shofiyuddin.

"Tiga nama ini telah diserahkan ke DPP. Sekarang, kami tinggal menunggu SK dari DPP untuk mengetahui siapa yang akan ditunjuk sebagai ketua DPRD definitif," tutupnya melalui sambungan telepon.

Pelantikan ini menandai dimulainya masa jabatan baru bagi para anggota DPRD Bojonegoro, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat. (riz)