Kabid Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, Flora Agrishinta, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut melibatkan tim dari Dinpora Provinsi Jawa Timur, Dinpora Bojonegoro, Perhutani, dan Forkopimca.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kelompok Tani Ternak Srono Makmur di Desa Sumberbendo, Kecamatan Bubulan. Di sini, tim mengevaluasi Sulistyo Nurul Cahyanto, kandidat Pemuda Pelopor Nasional asal Bojonegoro yang berkompetisi di bidang pangan.
Sulistyo telah membangun ketahanan pangan di areal hutan melalui penerapan sistem agrosilvopastura, yang mengintegrasikan pertanian dan peternakan hutan.
"Sistem ini mampu merangsang masyarakat sekitar, khususnya pemuda, untuk berinovasi dalam bertani dan beternak," ujar Kepala Desa Sumberbendo, Cipto.
Ia menambahkan, 80% warganya adalah penggarap lahan hutan, dan inisiatif Sulistyo telah membawa perubahan signifikan dalam pola pikir dan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya, tim Kemenpora mengunjungi Desa Margomulyo untuk bertemu dengan Rohmad Ainul Yaqin, kandidat Pemuda Pelopor Nasional di bidang Inovasi Teknologi.
Rohmad dikenal dengan inovasinya yang disebut SIPATDANG (Sistem Cepat Langsung Padang), sebuah genset pengganti listrik berbasis tenaga surya.
Inovasi ini dinilai sejalan dengan upaya memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kemandirian pemuda dan kesejahteraan masyarakat.
"Kedua kandidat ini muncul dari keresahan terhadap lingkungan sekitarnya dan telah memberikan dampak positif yang nyata bagi komunitas mereka," ujar Flora Agrishinta, yang berharap agar pencapaian mereka dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya.
Abdul Latif, perwakilan dari Kemenpora, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kebenaran dari capaian para kandidat.
"Kami ingin memotret langsung apa yang dilakukan oleh para kandidat untuk menentukan kelayakan mereka di tingkat nasional," jelasnya.
Jawa Timur mengirimkan lima kandidat dalam Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2024, termasuk dua kandidat dari Bojonegoro. Menurut Abdul Latif, provinsi ini memiliki sejarah panjang dalam meraih juara umum dalam ajang tersebut. (riz)
Posting Komentar
Posting Komentar